Aku tidak lolos beasiswa Unggulan. Semoga ada hikmah yang bisa diambil. Ampuni hamba Ya Allah jika hamba masih belum bisa menjadi hamba Engkau yang baik.
Aku menulis ini di Jogja. Aku sedang berlibur dengan istriku untuk menghabiskan massa cutinya. Istriku berencana resign dari pekerjaannya. Jogja itu sangat indah, penuh kenangan, suasananya kerap dirindukan. Ya Allah, semoga studi, karir, dan pekerjaan saya lancar dan berkah, sehingga bisa bermanfaat kepada orang banyak. Aamiin.
Akhirnya aku menulis kembali, mungkin sebagai pengganti diary. Aku sekarang (kembali) berada di lab fisika teori ITS, cukup tidak menyangka saja bahwa aku bisa kembali kesini. Aku sedang menunggu pengumuman beasiswa unggulan, aku sangat berharap bisa diterima di beasiswa ini. Adalah suatu kemewahan buatku ketika aku diterima beasiswa, terutama yang mengkover biaya hidup juga. Aku bisa fokus belajar. Aku ingin fokus belajar tanpa memikirkan keuangan. Ya Allah, loloskanlah aku beasiswa unggulan masyarakat berprestasi yang sedang saya ikuti sekarang. Aaamiin.
